Gå frakoblet med Player FM -appen!
Menjadi Murid Yesus (Matius 4:18-22) - Pdt. Yakub Tri Handoko
Manage episode 312585451 series 3238337
Dalam teks khotbah hari ini kita menemukan sebuah kisah yang sangat menarik. Bagi pembaca Alkitab mula-mula yang sangat mengenal tradisi kerabian Yahudi, mereka akan langsung menangkapkan keunikan kisah ini. Rabi-rabi Yahudi tidak mencari murid. Orang-orang datang kepada mereka dan menggabungkan diri sebagai murid. Yesus tidak demikian. Dia sendiri yang berkeliling mencari murid. Itulah pola kerja ilahi. Allah selalu mengambil inisiatif.
Perbedaan lain terletak pada pola pengajaran. Dalam tradisi kerabian Yahudi, seseorang baru boleh menjadi pengajar kalau sudah menyelesaikan standar tertentu. Sebelum titik itu, seorang murid hanya belajar dan belajar. Peraturan dalam masyarakat Qumran (abad ke-2 SM) bahkan menunjukkan adanya proses rekrutisasi yang rumit dan hirarkhi posisi/jabatan yang harus dijalani oleh setiap anggota. Tidak demikian dengan pola pemuridan Yesus. Sejak awal murid-murid sudah belajar dan mengajar. Mereka mengikuti Yesus ke mana saja Dia pergi sekaligus membantu Dia dalam pelayanan. Sesudah pelayanan keliling di Galilea berakhir (4:23-9:38), murid-murid langsung diutus ke berbagai tempat (10:1-15).
Apakah kita sungguh-sungguh menjadi murid atau sekadar penggemar belaka?
70 episoder
Manage episode 312585451 series 3238337
Dalam teks khotbah hari ini kita menemukan sebuah kisah yang sangat menarik. Bagi pembaca Alkitab mula-mula yang sangat mengenal tradisi kerabian Yahudi, mereka akan langsung menangkapkan keunikan kisah ini. Rabi-rabi Yahudi tidak mencari murid. Orang-orang datang kepada mereka dan menggabungkan diri sebagai murid. Yesus tidak demikian. Dia sendiri yang berkeliling mencari murid. Itulah pola kerja ilahi. Allah selalu mengambil inisiatif.
Perbedaan lain terletak pada pola pengajaran. Dalam tradisi kerabian Yahudi, seseorang baru boleh menjadi pengajar kalau sudah menyelesaikan standar tertentu. Sebelum titik itu, seorang murid hanya belajar dan belajar. Peraturan dalam masyarakat Qumran (abad ke-2 SM) bahkan menunjukkan adanya proses rekrutisasi yang rumit dan hirarkhi posisi/jabatan yang harus dijalani oleh setiap anggota. Tidak demikian dengan pola pemuridan Yesus. Sejak awal murid-murid sudah belajar dan mengajar. Mereka mengikuti Yesus ke mana saja Dia pergi sekaligus membantu Dia dalam pelayanan. Sesudah pelayanan keliling di Galilea berakhir (4:23-9:38), murid-murid langsung diutus ke berbagai tempat (10:1-15).
Apakah kita sungguh-sungguh menjadi murid atau sekadar penggemar belaka?
70 episoder
Alle episoder
×Velkommen til Player FM!
Player FM scanner netter for høykvalitets podcaster som du kan nyte nå. Det er den beste podcastappen og fungerer på Android, iPhone og internett. Registrer deg for å synkronisere abonnement på flere enheter.